Rabu, 06 Juni 2012

Peradaban Lembah Sungai Indus

1. Lokasi
Sungai Indus atau Sindhu terletak di wilayah Pakistan. Sungai Indus memilki
banyak anak sungai yang berasal dari wilayah Punjab di Pakistan Utara. Punjab
artinya daearah aliran lima sungai. Sungai Indus mengalir melalui Pakistan dan
menyebabkan tanah di negeri itu menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di
Laut Arab.


2. Pendukung
Berdasarkan peninggalan yang ada, dapat dinyatakan bahwa pendukung
peradaban Sungai Indus adalah bangsa Dravida. Bangsa Dravida merupakan
penduduk asli India dengan bercirikan hitam dan berambut keriting serta
berhidung pesek. Sisa-sisa bangsa ini masih dapat ditemukan di Dataran Tinggi
Dekan di India Selatan. Mereka meninggalkan daerah yang subur karena di
desak bangsa Aria yang masuk ke India pada tahun 1500 SM.


3. Kebudayaan
Peradaban Lembah Sungai Indus ditemukan di dua tempat, yakni Harrapa
(daerah hulu Punjab) dan Mahenjo Daro di daerah hilir sungai Indus. Dari
penemuan-penemuan yang diperoleh dapatlah diketahui bahwa peradaban
Lembah Sungai Indus telah tinggi. Beberapa penemuan hasil peradaban daerah
tersebut adalah :


a. Kota Harappa dan Mahenjo Daro
Kota Harappa dan Mahenjo Daro merupakan kota kuno daerah Pakistan
yang dibangun berdasarkan tata kota yang baik. Jalan-jalan di kedua kota
tersebut dibuat lurus. Pembangunan kota juga memperhatikan arah angin
muson (Barat Daya - Timur Laut), sehingga arus angin dalam kota lancar.
Di kanan kiri jalan dibangun saluran air dalam tanah untuk menampung air
dari rumah-rumah.



b. Bangunan Umum
Bangunan umum dalam kota di antaranya pasar yang menunjukkan
bahwa perdagangan di kedua kota tersebut telah lancar, tempat pemujaan
dewa atau kuil, dan bangunan lainnya diperkirakan berupa sebuah istana.
Bangunan-bangunan tersebut terbuat dari batu bata. Rumah penduduk
berhadapan di kanan kiri jalan.


c. Benda-Benda Purba
Benda-benda purba yang merupakan lempeng-lempeng tanah (terra
cotta) berbentuk segi empat dan bergambarkan binatang seperti gajah,
harimau, sapi, badak atau pohon-pohonan seperti beringin. Di bawahnya
terdapat tulisan yang belum terbaca betul maksudnya, tetapi diperkirakan
bahwa antara tulisan dan gambar ada hubungannya. Huruf-huruf itu disebut
pietograph yang berarti tulisan gambar. Lempeng-lempeng tanah tersebut
menunjukkan adanya kepercayaan menyembah binatang atau pohon-pohon
dan benda-benda yang merupakan jimat.


Peninggalan lain yang ditemukan berupa tembikar yang berbentuk
periuk belanga, semacam piring dan cangkir dalam berbagai macam bentuk
dan ukuran. Alat-alat pertanian yang ditemukan berupa cangkul dan kapak.
Sedangkan, alat-alat perhiasan berupa kalung, gelang, ikat pinggang yang
dibuat dari tembaga atau emas. Dari temuan yang ada dapat diketahui
bahwa penduduk telah mengenal kebudayaan batu dan logam.


d. Akhir Peradaban
Pada tahun 1500 SM peradaban Lembah Sungai Indus mengalami
keruntuhan. Hal ini disebabkan adanya bahaya banjir Sungai Indus dan
adanya serangan bangsa Aria yang berasal dari Asia Tengah. Bangsa
Dravida sebagai pendukung peradaban Lembah Sungai Indus terdesak ke
daerah Dataran Tinggi Dekan yang kurang subur, sedangkan bangsa Aria
menjadi penghuni baru Lembah Sungai Indus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar