Sabtu, 02 Juni 2012

Peradaban India

Wilayah India adalah sebuah jazirah di Asia Selatan yang tertutup oleh batasbatas
alam, di sebelah utara terbentang pegunungan Himalaya yang tinggi dan
memanjang. Pegunungan itu merupakan benteng alam yang sukar dilalui. Di
sebelah barat mengalir sungai Indus atau Sindhu. Nama India diambil dari
nama Sungai Indus, sedangkan sebutan Hindia diambil dari kata Sindhu. Pantai
sebelah barat dihalangi oleh pegunungan yang curam yang disebut Ghat Barat
dan sepanjang pantai sebelah timur terdapat Ghat Timur. Di lembah pegunungan
Himalaya mengalir sungai Gangga dan Yumuna yang bermuara di teluk
Benggala. Satu-satunya jalan masuk ke India melalui darat melewati celah
antara pegunungan Pamir dengan Hindukusy di bagian barat daya celah itu
disebut celah Kaibar. Bangsa-bangsa pengembara dari luar masuk ke India
melalui celah Kaibar dan menetap di daerah aliran sungai Gangga dan Yumuna
yang subur. Di daerah ini berkembang kebudayaan Hindu.



Berdasakan penelitian Antropologis, pendukung kebudayaan India
adalah bangsa Dravida. Kira-kira tahun 3000 sebelum Masehi,
bangsa Dravida masuk ke India melalui celah Kaibar, mereka
menetap di sekitar aliran sungai Gangga dan Yumuna. Mereka
tidak lama tinggal di sana karena didesak oleh bangsa Arya. Tandatanda
perawakan bangsa Dravida ialah berkulit hitam, pendek,
rambut kriting, hidung tidak mancung. Bangsa Dravida terdesak
oleh Bangsa Arya ke daerah daratan tinggi Dekhan, sebagian
bercampur darah dengan bangsa Arya. Bangsa Arya serumpun
dengan bangsa Eropa, yaitu Indo Jerman. Kawasan sungai
Gangga dan Yamuna disebut Aryavarta, artinya pemukiman
bangsa Arya. Di lembah sungai inilah berkembang kebudayaan
Hindu yang merupakan kebudayaan bangsa Arya. Bangsa Arya
mengaku sebagai bangsa “Mulia”. Untuk menjaga kemurnian
darahnya, bangsa Arya membagi masyarakatnya dalam beberapa
golongan atau kasta, seperti:


a. Kasta Brahmana ialah golongan para ahli agama dan ilmu
pengetahuan. Golongan ini paling dihormati dan biasanya
menjadi penasihat raja.


b. Kasta Waisya ialah golongan pedagang dan petani. Mereka
merupakan golongan yang berusaha, mengeluarkan keringat
untuk menghasilkan perbekalan yang diperlukan oleh semua
golongan.


c. Kasta Ksatria ialah golongan ningrat dan para prajurit.
Golongan inilah yang memegang kekuasaan dan menjalankan
pemerintahan.


d. Kasta Sudra ialah golongan buruh kasar dan hamba sahaya.



Ada pula orang-orang yang “bernoda” dikeluarkan dari kastanya. Mereka
tidak termasuk kasta manapun juga. Mereka golongan masyarakat yang paling
hina, mereka tidak punya hak apapun. Mereka disebut golongan “Paria”.
Agama yang berkembang di India meliputi:


a. Agama Hindu. Agama Hindu memuja dewa-dewa, ada tiga dewa yang
paling terkemuka Dewa Brahma sebagai pencipta alam, Dewa Wisnu
sebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa sebagai perusak alam. Kitab
sucinya disebut Weda.


b. Agama Buddha. Agama Buddha diajarkan oleh Sidarta Gautama, putra
mahkota kerajaan Kapilawastu di India Utara. Sidarta Gautama
memperoleh pencerahan tentang masalah kehidupan, itulah yang disebut
“Bodh”, sejak itu ia disebut “Budha”, artinya orang yang memperoleh
“Bodh”. Kitab sucinya Tripitaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar