Selasa, 05 Juni 2012

Beberapa Kelainan/Gangguan pada Sistem Peredaran Darah.

Luka bisa menyebabkan kehilangan darah yang parah.
Trombosit menyebabkan darah membeku, menutup luka
kecil, tetapi luka besar perlu dirawat dengan segera untuk
mencegah terjadinya kekurangan darah. Kerusakan pada
organ dalam bisa menyebabkan luka dalam yang parah atau
hemorrhage.


Hemofilia merupakan kelainan genetik yang
menyebabkan kegagalan fungsi dalam pembekuan darah
seseorang. Akibatnya, luka kecil dapat membahayakan
nyawa.


Leukemia merupakan kanker pada jaringan tubuh
pembentuk sel darah putih. Penyakit ini terjadi akibat
kesalahan pada pembelahan sel darah putih yang
mengakibatkan jumlah sel darah putih meningkat dan
kemudian memakan sel darah putih yang normal.
Pendarahan hebat, baik karena kecelakaan atau bukan
(seperti pada operasi), dan juga penyakit darah seperti anemia
dan thalassemia, yang memerlukan transfusi darah.
Beberapa negara mempunyai bank darah untuk memenuhi
permintaan untuk transfusi darah. Penerima darah perlu
mempunyai jenis darah yang sama dengan penyumbang.

Darah juga merupakan salah satu “vektor” dalam
penularan penyakit. Salah satu contoh penyakit yang dapat
ditularkan melalui darah adalah AIDS. Darah yang
mengandung virus HIV dari makhluk hidup yang HIV
positif dapat menular pada makhluk hidup lain melalui
sentuhan antara darah dengan darah, sperma, atau cairan
tubuh makhluk hidup tersebut. Oleh karena penularan
penyakit dapat terjadi melalui darah, objek yang
mengandung darah dianggap sebagai biohazard atau ancaman
biologis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar