Jumat, 18 Mei 2012

Kebutuhan Manusia

Selama hidupnya manusia mempunyai kebutuhan yang harus
dipenuhi. Makanan, pakaian, rumah, sepeda, sepeda motor, mobil
bahkan rumah merupakan contoh kebutuhan manusia. Selain itu, masih
banyak kebutuhan manusia yang lain, baik yang berupa barang maupun
jasa. Beragamnya barang dan jasa itu merupakan bukti bahwa kebutuhan
manusia sangat bervariasi. Bahkan mungkin Anda akan kesulitan
menyebutkan satu per satu. Di sisi lain, sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan manusia bersifat langka (scarce). Di sinilah ilmu ekonomi
memegang peranannya, yaitu menentukan pilihan penggunaan sumber
daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan.
Kebutuhan manusia merupakan faktor utama yang menggerakkan
perekonomian masyarakat. Coba Anda pikirkan sejenak! Untuk
memenuhi kebutuhan akan rumah, kita memerlukan tenaga insinyur,
tukang bangunan, dan bahan bangunan. Setelah bangunannya selesai,
kita membutuhkan berbagai pelengkapan rumah maupun alat rumah
tangga. Adanya kebutuhan akan mendorong manusia melakukan
kegiatan produksi dan distribusi. Dengan demikian, selama ada
kebutuhan, selama itu pula ada kegiatan ekonomi untuk memenuhinya.
Mengapa kebutuhan manusia harus dipenuhi? Dengan memperoleh
makanan kita akan kenyang. Dengan memakai pakaian kita
terhindar dari udara panas dan dingin serta terlihat sopan. Berkat alat
transportasi, mobilitas kita lebih mudah. Semua contoh tersebut
membuktikan bahwa karena kebutuhannya terpenuhi, hidup manusia
bisa terus berlangsung. Bisa berarti dengan terpenuhinya kebutuhan
manusia maka manusia menjadi sejahtera.
Dari uraian di atas, maka bisa disimpulkan bahwa kebutuhan
merupakan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka
menyejahterakan hidupnya. Kebutuhan mencerminkan adanya perasaan
ketidakpuasan atau kekurangan dalam diri manusia yang ingin
dipuaskan. Orang membutuhkan sesuatu karena tanpa sesuatu itu ia
merasa ada yang kurang dalam dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar