Rabu, 30 Mei 2012

Sejarah Intelektual

Sejarah intelektual ialah sejarah pemikiran bersifat tematik. Bidang sejarah
intelektual ini telah lama ada pada zaman Greek yang bertumpu kepada aspekaspek
agama seperti Kristian dan Islam sebelum abad ke-19 Masehi. Konsep
sejarah pemikiran sama dengan sejarah filsafat yaitu kajian mengenai pemikiran
manusia. Namun sejarah pemikiran masih mempunyai perbedaan dari sudut
tumpuan kajian. Tumpuan kajian sejarah filsafat lebih bersifat khusus dan
dikaitkan dengan pemikiran manusia di peringkat yang tinggi. Sedangkan
tumpuan sejarah pemikiran pula lebih bersifat umum dan melibatkan tahap
pemikiran manusia di peringkat biasa dan sederhana. Dengan kata lain, apa
yang dikaji dalam sejarah pemikiran adalah merangkum gagasan-gagasan
politik, sosial, ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain. Dan yang
terpenting ialah adanya kesan dan pengaruh gagasan tersebut terhadap
pemikiran, tindakan dan perkembangan masyarakat manusia.



Berpikir merupakan salah satu kegiatan manusia yang sudah
dilakukan sejak manusia ada. Hasil-hasil pemikiran manusia pada
masa lampau merupakan kajian dari sejarah intelektual. Pemikiranpemikiran
yang lahir dari kegiatan manusia di masa lalu memiliki
berbagai tema. Tema-tema tersebut menyangkut pemikiran filsafat,
politik, ekonomi, agama dan yang lainnya. Pemikiran filsafat Yunani
pertama kali berkembang di Yunani berabad-abad yang lalu. Hasilhasil
pemikiran filsafat Yunani ini, kemudian dikembangkan oleh para
filusuf Islam pada abad ke-7 dan ke-8, sehingga pada masa ini
dunia Islam mengalami kejayaan. Terjadi kemajuan dalam bidang
ilmu pengetahuan, seperti ilmu kedokteran, kimia, matematika,
bahasa, dan yang lainnya. Kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Islam
pada saat itu dapat ditulis menjadi sebuah penulisan sejarah
intelektual. Untuk melihat sejarah intelektual dunia Islam, maka harus
melacaknya ke belakang pada perkembangan filsafat di Yunani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar