Yunani terletak di ujung selatan jazirah Balkan yang menjorok ke Laut Tengah.
Bentuknya menyerupai jari-jari tangan yang dijulurkan ke Laut Tengah, hal ini
disebabkan tanah tersebut terdiri atas ujung-ujung tanah yang menjulur ke laut
dan teluk di antaranya yang menjorok ke darat. Suku bangsa Yunani terdiri
atas suku bangsa Doria, Aeolia, Acholia, dan Ionia. Di antara keempat suku
bangsa ini, bangsa Ionia yang paling maju. Dari nama Ionia inilah lahir nama
Yunani.
Bangsa Yunani percaya kepada banyak dewa (polytheisme).
Dewa tertingginya Zeus yang berkedudukan di gunung
Olympus. Dewa-dewa lainnya, seperti Minerva (putri Zeus
sebagai dewi ilmu pengetahuan), Aphrodite (dewi
kecantikan), Apollo (dewa penyair dan peramal), serta Aries
(dewa perang). Tiap empat tahun sekali diadakan pesta olah
raga di kota Olympia untuk menghormati dewa Zeus.
Cabang olah raga yang dilombakan atletik, gulat, dan tinju.
Bangsa Yunani terkenal dengan perniagaannya, sehingga
mereka berkenalan dengan kebudayaan Mesir di Afrika
Utara, Palestina, Syiria, serta Mesopotamia di Asia. Mereka
menjadi perantara kebudayaan-kebudayaan daerah ini.
Pulau Kreta merupakan jembatan antara tiga benua dan
pusat-pusat kebudayaan lama, yaitu Afrika Utara (Mesir),
Asia Barat (Funisia), dan Eropa Selatan (Yunani).
Suku bangsa Yunani yang terdiri dari bangsa Doria, Aeolia,
Acholia, dan Ionia saling bermusuhan satu sama lainnya,
terutama bangsa Doria (Sparta) dengan bangsa Ionia
(Athena). Meskipun demikian, mereka tetap menganggap
satu keturunan yang sama, yaitu Hellen. Oleh karena itu,
mereka menyebut dirinya bangsa Hellen. Negerinya disebut
Hellas.
Pada masa pemerintahan Pericles (490429 SM) dibangun
kuil-kuil yang indah untuk para dewa. Di bukit Akropolis
didirikan kuil megah Parthenon, yang diarsiteki Iktianus.
Pujangga Homerus mengarang buku “Illias dan Odyssea”
yang isinya menceritakan perang antara tentara Yunani
dengan Troya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar