Sabtu, 14 April 2012

Profil Negara Cina



Cina merupakan salah satu negara berkembang yang
memiliki wilayah terluas dan jumlah penduduk terbesar di
dunia. Luas wilayah Cina mencapai 9.596.961 km2. Cina
terletak di Benua Asia dengan letak georgrafis antara 18' LU–
54'BT dan 73'BT–135'BT. Saat ini Cina merupakan salah satu
negara berkembang yang kini mulai menjadi salah satu negara
industri baru.
a) Perekonomian
Kemajuan ekonomi Cina mulai terlihat sejak negara
yang semula tertutup tersebut membuka perekonomiannya
dengan negara lain. Cina mulai membuka diri
terhadap pihak asing yang akan melakukan investasi di
Cina. Hal ini terlihat dari meningkatnya sumbangan
sektor industri terhadap perekonomian Cina. Sektor
industri menyumbang 53,1% dari pendapatan nasional
Cina. Kegiatan industri berkembang di berbagai daerah,
terutama di daerah Beijing hingga Tianjiang, Shenyang,
dan Nanjiang hingga Shanghai. Perkembangan industri
di Cina didukung oleh ketersediaan batu bara sebagai
bahan bakar dan upah tenaga kerja yang murah. Negara
Tirai Bambu ini menghasilkan mesin bubut, alat-alat
pertambangan, suku cadang kendaraan bermotor, mesin,
semen, dan pupuk. Cina juga mengembangkan industri
perakitan elektronik, seperti komputer dan telepon
genggam.
Kegiatan pertanian dan pertambangan
masih memegang
peran penting, yaitu menyumbang
sebesar 14,4% dari pendapatan
nasionalnya. Kegiatan
pertanian dikembangkan di
daerah yang subur, seperti
lembah Sungai Huang Ho, Chang
Jiang, dan Xianjiang. Hasil-hasil
pertanian Cina antara lain padi,
jagung, gandum, kedelai, kacang,
sorgum, kapas, dan teh. Cina juga
kaya bahan tambang. Jenis bahan
tambang yang dimiliki Cina
antara lain minyak bumi, gas
alam, bijih besi, aluminium,
tembaga, tungstel, dan timbel.

b) Keadaan Penduduk
Cina merupakan negara dengan jumlah penduduk
terbesar di dunia. Pada tahun 2006 jumlah penduduk Cina
mencapai 1.313.973.713 jiwa. Coba kamu bandingkan
dengan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah
245.452.739 jiwa. Untuk mengurangi tingkat pertumbuhan
penduduk, pemerintah Cina menggalakkan program
keluarga berencana. Dengan berbagai upaya, pemerintah
berhasil menekan pertumbuhan penduduk hingga
mencapai 0,59% per tahun.
Cina mengalami beberapa masalah kesehatan umum
yang sedang meningkat. Masalah kesehatan yang
berhubungan dengan polusi udara dan air, wabah HIVAIDS,
virus SARS, dan flu burung yang sedang meluas.
c) Budaya Masyarakat
Penduduk Cina umumnya adalah ras Mongoloid
dengan kulit kuning dan mata sipit. Mayoritas etnis Han
menyusun hampir 93% populasi. Penduduk bangsa Han
sendiri heterogen dan bisa dianggap sebagai kumpulan
berbagai etnik yang menerapkan budaya dan bahasa yang
sama. Bahasa yang digunakan secara luas di Cina yaitu
bahasa Mandarin.
Orang Cina terkenal memiliki budaya yang tinggi.
Mereka telah lama mengenal tulisan, kertas, dan kompas.
Orang Cina lah yang pertama kali mengenal mesiu sebagai
bahan peluru senjata api. Cina juga memiliki ahli-ahli
filsafat bijak seperti Konfusius. Masyarakat Cina terkenal
sebagai pekerja keras dan ulet sehingga tingkat
produktivitasnya tinggi. Mereka juga terkenal ahli dalam
perdagangan.
d) Tingkat Pendidikan
Sebelum berdiri sebagai
RRC tahun 1949, sekitar 80%
penduduk Cina adalah buta
huruf atau setengah buta huruf.
Jumlah murid di sekolahsekolah
hanya tercatat 4,76%.
Kini, pendidikan di Cina sudah
mulai mengalami kemajuan.
Sistem pendidikan di Cina
bukanlah sebuah sistem yang
seimbang. Walaupun banyak
sekolah di perkotaan yang sudah
modern, sebagian besar sekolah-

sekolah di daratan Cina berada di perdesaan. Umumnya
sekolah di wilayah perdesaan itu memiliki dana yang
sedikit, pengajar dan peralatan yang tidak memadai.
e) Tingkat Teknologi
Sebagai negara berkembang, Cina mengalami perkembangan
teknologi yang cukup pesat, meskipun belum
bisa menyamai teknologi negara-negara maju. Cina sudah
mulai dibicarakan pengamat sebagai the next tech superpower.
Cina memberikan perhatian besar pada
perkembangan teknologi informasi (TI). Beberapa tahun
lalu, berbagai peralatan teknologi komunikasi informasi
masih berlabel ”Invented in the USA”, sekarang di pasaran
Hong Kong berbagai perlengkapan jaringan mulai sudah
berlabel ”Made in China”. Selain itu, Cina juga mulai
mengembangkan teknologi di bidang militer dengan
membuat pesawat tempur, tank baja, dan berbagai
persenjataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar