Jumat, 09 Maret 2012

Tata Surya

Tata surya kita terdiri
atas bintang, planet, komet,
asteroid dan benda-benda
langit lain yang membentuk
satu sistem. Pusat sistem tata
surya kita adalah matahari.
Sejak ditemukannya
Pluto pada tahun 1930,
para astronom memasukkan
Pluto dalam kategori planet dalam tata surya kita,
sehingga sampai tahun 2006 ada sembilan planet dalam tata
surya kita. Namun, dalam konferensi tanggal 24 Agustus 2006
di Cekoslovakia, para astronom yang tergabung dalam organisasi
astronomi internasional (International Astronomical Union, IAU),
memutuskan bahwa pluto tidak termasuk dalam kategori planet.



Menurut para astronom, benda langit bisa dikategorikan
sebagai planet jika memenuhi kriteria sebagai berikut.


a. Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km.
berbentuk bulat, dan
b. Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.


Orbit Pluto sedikit di bawah orbit Neptunus. Ukuran
planet Pluto jauh lebih kecil dari delapan planet lainnya dalam
sistem tata surya. Ukuran planet Pluto bahkan lebih kecil dari
pada satelit (bulan) dari sistem tata surya (bulan dari bumi, bulan
dari Yupiter: Io, Europa, Ganymede, Callisto, Titan dan Tritan).
Sehingga berdasarkan hasil kajian para astronom modern,
terdapat 8 (delapan) planet dalam tata surya kita, yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, yang
selalu beredar mengelilingi matahari.
Planet-planet yang terletak antara matahari dan sabuk
asteroid disebut planet dalam, sedangkan planet-planet yang
terletak di luar sabuk asteroid (dilihat dari matahari) disebut
planet luar. Semua planet dalam bersifat padat dan berbatuan,
sedangkan planet-planet luar, merupakan bola gas raksasa, bagian
intinya mungkin berbentuk padat tetapi permukaannya tidak.
Semua planet luar memiliki cincin yang tersusun dari debu dan
gas beku. Sebutkan planet-planet yang termasuk planet dalam
dan planet luar.
Di bawah ini kita akan mendiskusikan karakteristik
matahari dan masing-masing planet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar