Senin, 27 Februari 2012

Apakah Boleh Suntik Vitamin C Saat Mengalami Kelelahan?





Beberapa orang kadang menggunakan suntik vitamin C untuk membuat tubuhnya kembali segar saat sedang kelelahan. Sebenarnya bolehkah suntik vitamin C ketika tubuh sedang kelelahan?

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan oleh BMC Nutrition Journal 2012. menunjukkan dosis vitamin C yang disuntikkan melalui intravena bisa mengurangi kelelahan secara signifikan, seperti dikutip dari MedIndia, Selasa (14/2/2012).

Suntikan vitamin C melalui intravena ini ditemukan bisa mengurangi kelelahan pada pekerja kantoran yang sibuk. Uji klinis ini melibatkan 141 sukarelawan sehat berusia 20-49 tahun yang menghasilkan data konsisten.

Kelelahan merupakan salah satu keluhan yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari dan diyakini penyebabnya adalah stres oksidatif. Terkadang kondisi ini diikuti dengan kelemahan dalam melakukan aktivitas fisik dan nyeri sendi yang merupakan gejala umum dari sindrom kelelahan kronis.

Pemberian vitamin C melalui oral (diminum) memberikan sedikit perbaikan dalam tingkat plasma vitamin C. Hal ini karena ketika dikonsumsi secara oral, vitamin C mengalami metabolisme yang luas, dan sebagian besar obat sudah hilang dalam proses ini.

Sedangkan pemberian vitamin C melalui suntikan intravena ini bisa langsung masuk ke dalam vena, sehingga menjamin bahwa obat yang disuntikkan akan memberikan efek yang diperlukan. Hal ini karena vitamin C mengandung antioksidan yang terbukti mengurangi stres oksidatif.

Sebelumnya tidak ada studi yang memberikan hasil konsisten mengenai hal ini, salah satu penyebab utamanya adalah inkontinensi dalam cara pemberiannya. Karena itu tempat penyuntikkan mempengaruhi hasil yang didapatkan.

Hasil studi ini menunjukan suntikan intravena vitamin C bisa mengurangi kelelahan dalam waktu 2 jam dan efek ini berlangsung selama 1 hari. Variabel yang terlibat dalam studi ini adalah skor kelelahan, stres oksidatif dan plasma vitamin C yang diukur sebelum penyuntikkan serta 2 jam setelahnya.

Dalam studi ini tidak ada efek samping signifikan yang dilaporkan. Namun studi ini hanya dilakukan pada individu sehat dan dalam periode yang sangat singkat, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan peran dari vitamin C ini dalam mengusir kelelahan.

Meski begitu suntik vitamin C ini hanya boleh dilakukan pada kondisi medis tertentu, peresepan dari dokter dan dilakukan oleh tenaga ahli, sehingga tidak bisa dilakukan sembarangan.

Hal ini karena jika terjadi kesalahan dalam teknik penyuntikkan bisa membuat vitamin C nyasar ke jaringan otot atau lemak disekitar lokasi suntik bisa menyebabkan nekrosis atau kematian jaringan.

Vera Farah Bararah - detikHealth


Tidak ada komentar:

Posting Komentar