Selasa, 12 Juni 2012

Tips Agar Bayi Mendapatkan Tidur yang Berkualitas

[imagetag]

Kualitas tidur akan sangat mempengaruhi perkembangan bayi. Apabila bayi Anda kurang tidur maka akan menyebabkan daya tahan tubuh berkurang, sehingga si kecil rentan dengan penyakit.


Menurut dr. Rosalina Dewi Roeslani Sp.A(K), seorang dokter spesialis anak dari Divisi Perinatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), ketika bayi Anda mendapatkan tidur berkualitas atau Non Rapid Eye Movement (non-REM) maka ada hormon-hormon seperti hormon pertumbuhan yang akan berkerja dengan maksimal dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Dokter Rosi juga mengungkapkan ciri-ciri bayi yang mendapatkan tidur berkualitas dapat dilihat dari wajahnya yang rileks, ototnya yang lemas dan bangun dengan ceria.

Bagaimana caranya agar anak bisa mendapatkan tidur yang berkualitas? Berikut ini beberapa tips yang dipaparkan dr. Rosi:

Atur Suasana Tidur
Sejak dalam kandungan, bayi mengenal sudah mengenal irama circadian. Irama circadian adalah jam biologis pada tubuh manusia. Sehingga ketika dia sudah lahir, setelah beradaptasi, bayi bisa mengikuti irama circadian ini. Biasakan anak untuk tidur dengan suasana yang tenang dan temaram agar dia tubuhnya pun tahu kalau waktu tersebut berarti saatnya tidur. Dengan cara ini anak bisa tidur lebih nyenyak.

Beri Susu
Perut kenyang maka tidur pun pulas. Ini berlaku juga untuk si buah hati, berilah dia ASI atau susu formula sebelum tidur makan akan meminimalisir dia bangun tengah malam karena lapar atau haus. Bagi Anda yang memberikan ASI sebelum tidur harus siap terbangun 2-3 sekali untuk memberikan ASI lagi. Hal ini dikarenakan ASI sangat mudah dicerna oleh tubuh, berbeda dengan susu formula yang membuat metabolisme tubuh si kecil menjadi lebih lambat.

Mandikan atau Basuh Air Hangat Terlebih Dahulu
Suhu air hangat yang menenangkan akan membantu anak untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Memandikan atau membasuh si kecil 1 atau 2 jam sebelum tidur akan membuatnya tidur lebih lama. Semakin muda umur bayi maka waktu tidur mereka akan lebih lama. Waktu tidur yang diperlukan bayi sekitar 16 20 jam per harinya.

Gunakan Popok Berdaya Serap Tinggi
Banyak bayi terbangun dari tidurnya bukan karena haus atau lapar, melainkan karena tidak nyaman dengan popok yang dipakainya. Apabila Anda lebih suka menggunakan popok kain daripada popok sekali pakai sebaiknya lebih sering mengganti popok. Popok kotor akan mengumpulkan bakteri yang menimbulkan iritasi pada kulit bayi.

Atur Pola Tidur Bayi
Untuk bayi berumur 0 4 bulan tidak bisa diatur pola tidurnya. Tetapi setelah berumur empat bulan otak anak mulai bisa mengenali kapan waktu siang dan malam. Terapkanlah tidur siang dan tidur malam kepada di kecil. Tidur siang membantu anak untuk memenuhi kebutuhan tidur malam yang kurang. Bangunkan si kecil ketika sudah waktunya makan, sekitar 2-3 jam sekali. Sebaiknya waktu tidur siang lebih pendek dari tidur malam.

Perawatan Metode Kanguru
Metode ini lebih dikenal dengan skin to skin care. Perawatan ini dilakukan kepada bayi yang baru lahir, dimana bayi yang hanya menggunakan kaos kaki, topi dan popok diletakan di atas dada Anda tanpa ada kain penghalang. Dengan metode ini si buah hati akan merasa aman bersama Anda dan membiatnya jadi jarang menangis sehingga tidak memerlukan kalori tambahan agar tumbuh kembangnya optimal.

"Jangan menyepelekan tidur anak. Menjaga kualitas tidur anak itu penting, karena kita mau tumbuh kembangnya optimal", ujar dr. Rosi dalam peluncuran produk terbaru dari Mamypoko di Djakarta Theater Building, Jakarta Pusat.
#ad2fcb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar