Minggu, 15 April 2012

Sistem saraf pusat



Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang
belakang.


1) Otak


Otak merupakan pusat koordinasi dalam tubuh manusia.
Otak terdapat di dalam rongga tengkorak, tepatnya di depan
sumsum tulang belakang, dan diselubungi oleh selaput. Selaput
yang menyelubungi otak disebut selaput meninges. Selaput ini
dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu lapisan terluar yang melekat
pada tulang (duramater), lapisan tengah yang berbentuk sarang
laba-laba (arachnoid), dan lapisan dalam yang melekat pada
permukaan otak (piamater). Di antara arachnoid dan piamater
terdapat ruang berisi cairan yang merupakan pelindung otak, jika
terjadi benturan. Bagian-bagian otak meliputi otak besar
(cerebrum), otak kecil (cerebelum), otak tengah (mesensefalon),
dan sumsum lanjutan (medulla oblongata).
Otak besar mempunyai permukaan yang berlipat-lipat dan
memiliki dua lapisan, yaitu lapisan tipis di bagian luar (korteks)
dan lapisan tebal di bagian dalam (medulla). Korteks berwarna
kelabu berisi badan sel saraf, sedangkan medulla berwarna putih
berisi dendrit serta akson. Otak besar manusia mempunyai
beberapa bagian dengan fungsi masing-masing. Otak besar
bagian belakang merupakan pusat penglihatan, sedangkan
bagian samping merupakan pusat pendengaran. Bagian tengah
otak besar merupakan pusat pengatur kepekaan kulit dan otot
yang berhubungan dengan rangsang panas, dingin, sentuhan,
serta tekanan. Di bagian tengah dan belakang otak besar terdapat
daerah sebagai pusat perkembangan kecerdasan, sikap,
kepribadian, dan ingatan.



Fungsi otak kecil manusia adalah sebagai pengatur
keseimbangan tubuh dan sebagai pusat koordinasi kerja otot
ketika bergerak. Otak kecil terdiri atas dua bagian, yaitu bagian
kiri dan kanan. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh
jembatan varol. Jembatan varol berfungsi untuk menghantarkan
impuls otot-otot bagian kanan dan kiri tubuh.



Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan
varol. Bagian atas otak tengah merupakan pusat refleks mata
dan pusat pendengaran.
Sumsum lanjutan disebut juga sumsum sambung atau
batang otak. Sumsum lanjutan mempunyai beberapa fungsi,
yaitu sebagai pusat pengatur pernapasan, denyut jantung, suhu
tubuh, serta pusat pelebaran dan penyempitan pembuluh darah.
Sumsum lanjutan atau sumsum penghubung merupakan
penghubung antara otak dengan sumsum tulang belakang.


2) Sumsum tulang belakang


Sumsum tulang belakang mempunyai dua fungsi utama,
yaitu sebagai penghubung impuls yang berasal dari otak serta
sebagai pusat gerak refleks. Sumsum tulang belakang (medula
spinalis) menempati rongga tulang belakang dan berbentuk
memanjang. Selaput pembungkusnya sama seperti pada otak,
terdiri atas duramater, arachnoid, dan piamater.
Penampang melintang sumsum tulang belakang terbagi
atas dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian
dalam berwarna kelabu, banyak mengandung badan sel saraf
dan sel saraf penghubung. Bagian luar berwarna putih, dan
banyak mengandung serabut saraf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar