Jumat, 09 Maret 2012

Matahari

Matahari sebagai pusat tata surya. Matahari bukanlah
bintang terbesar di antara milyaran bintang dalam galaksi
Bimasakti. Matahari juga bukan bintang yang paling terang,
tetapi mengapa matahari kelihatan paling terang di antara
bintang-bintang lain?
Jarak matahari dari bumi kita sekitar 150 juta kilometer.
Jarak ini disepakati sebagai 1 SA (Satuan Astronomi). Matahari
merupakan bintang yang paling dekat dibandingkan bintangbintang
lainnya. Bintang terdekat kedua setelah matahari adalah

Alpha Centauri, jaraknya lebih dari 200.000 SA. Jarak matahari hanyalah 1/546.000 kali jarak Sirrius ke bumi. Sirrius merupakan
bintang yang paling terang. Jika dilihat dari ukurannya,
maka matahari tergolong bintang ukuran sedang. Diameter matahari
sekitar 1.380.000 km. Jika dibandingkan
diameter bumi, maka diameter matahari 109 diameter
bumi. Seandainya matahari berongga, kamu dapat memasukkan
lebih dari satu juta bumi ke dalamnya. Tetapi kerapatan matahari lebih kecil dibandingkan
kerapatan bumi, sehingga massa matahari hanya sekitar 340 ribu
kali massa bumi. Matahari merupakan bola gas raksasa, dengan lapisan-lapisan
yaitu:
a. Inti (core): suhunya sekitar 14 juta Kelvin, tempat terjadinya
reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar.
b. Fotosfer: suhunya sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan
sekitar 300 km, merupakan bagian matahari yang dapat
kita lihat. Namun, janganlah kamu menatap matahari secara
langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
c. Kromosfer: atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin
dan ketebalannya 2.000 km.
d. Korona: atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin
dan ketebalannya sekitar 700.000 km.
Di antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan
daerah konveksi. Di daerah tersebut energi berpindah secara
radiasi dan konveksi.
Di permukaan matahari terdapat berbagai aktivitas,
antara lain sunspot (bintik hitam), flare (letupan cahaya yang
menyembarkan partikel-partikel bermuatan listrik), protuberans
(ledakan mendadak dan segera lenyap), serta yang terbesar
adalah prominensa (kilauan gas yang mengalami kondensasi
kemudian jatuh kembali ke permukaan matahari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar