Jumat, 16 Maret 2012

Benua Asia

1) Letak, Luas, dan Batas
Benua Asia merupakan benua terluas di dunia. Luas Benua Asia adalah 44.180.000 km2
atau 1/3 dari luas daratan bumi. Benua Asia dan Benua Eropa merupakan daratan yang
menyatu. Kedua benua ini sering pula disebut Benua Eurasia. Letak astronomisnya antara
11O16’LS – 77O41’LU dan 26O04’BT – 169O40’BB.
Benua Asia dibagi menjadi enam daerah, yaitu Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara,
Asia Timur, Asia Tengah, dan Asia Utara. Indonesia berada di wilayah Asia Tenggara bersama
negara-negara Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Singapura, Brunei
Darussalam, Filipina, dan Laos.
Batas Benua Asia adalah sebagai berikut.
a) Di sebelah utara terdapat Laut Es Utara
b) Di sebelah timur terdapat Samudera Pasifik (Lautan Teduh)
c) Di sebelah selatan terdapat Samudera Indonesia
d) Di sebelah barat terdapat Benua Afrika, Laut Tengah, dan Benua Eropa.
Luas Benua Asia lebih kurang 4,5 kali Benua Eropa.



2) Keadaan Alam
a) Iklim
Apabila ditinjau dari letak lintangnya, wilayah Asia dibagi menjadi empat daerah
iklim sebagai berikut.
(1) Daerah yang beriklim panas (tropika) terletak pada ± 11OLS – 23½O LU
(2) Daerah yang beriklim subtropika terletak pada ± 23½O LU - 40O LU
(3) Daerah yang beriklim sedang terletak pada ± 40OLU – 66½O LU
(4) Daerah yang beriklim dingin terletak pada ± 66½O LU – Kutub Utara
Variasi iklim yang beragam ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai
berikut.
(1) Bentuk topografi (bentuk permukaan bumi) daratan Asia yang beraneka ragam
sangat kasar
(2) Wilayah Asia sangat luas
(3) Letak daratan Asia terhadap laut dan samudera.
b) Bentang Alam
Menurut Sir Ducley Stamp berdasarkan struktur dan wujud fisiknya, bentang alam
Asia dapat dibagi menjadi empat besar, yaitu sebagai berikut.
(1) Rangkaian Pegunungan, yaitu
Pegunungan Himalaya, Pegunungan
Hindukush dan Pegunungan Korakorum,
Pegunungan Asia Tengah, Pegunungan
Sirkum Pasifik dan Mediteran,
Pegunungan di Semenanjung Korea, serta
Pegunungan Kinlin dan Pegunungan
Kwen Lun
(2) Daerah Plato (Dataran Tinggi)
Dataran Tinggi Dekan terletak di
Semenanjung India bagian tengah. Di
sepanjang pantai sebelah barat, membujur
Pegunungan Ghats Barat dan di pantai
sebelah timur terdapat Pegunungan Ghats
Timur. Di bagian tengah daratan Sri Lanka
terdapat Pegunungan Adams dan Gunung Pidurutalagala. Pegunungan Adams
dan Dataran Tinggi Dekan tergolong pegunungan tua yang muncul pada zaman
karbon.
(3) Basin (Cekungan)
Daerah-daerah cekungan banyak pula terdapat di Benua Asia. Cekungan-cekungan
(depresi) ini kemudian terisi oleh air, seperti Laut Kaspia (393.897 km2), Danau
Baikal (31.500 km2), Danau Balkash (17.296 km2), Danau Urmia (16.321 km2), dan
Laut Mati (20.712 km2) dengan kadar garam yang sangat tinggi (26%).
(4) Lembah-lembah Sungai Besar
Pada muara-muara sungai banyak pula terbentuk delta-delta, seperti delta Sungai
Gangga. Delta adalah daratan yang terbentuk di muara sungai akibat pengendapan
Lumpur yang dibawa oleh sungai. Sungai-sungai yang terdapat di Asia, antara
lain Sungai Yangtse (5.519 km), Sungai Ob (5.567 km), Sungai Kuning atau Huang
Ho (4.667 km), Sungai Amur (4.509 km), Sungai Mekong (4.183 km), Sungai Lena
(4.270 km), Sungai Yenessei (4.129 km), Sungai Indus (3.186 km), Sungai Gangga
(2.494 km).
(5) Gurun dan Hutan Hujan Tropis

Gurun pasir yang terbesar adalah Thar di India dan Pakistan; Taklamakan di Cina,
Suriah dan Rubal Khali yang mencakup sebagian besar wilayah Asia Barat; Gurun
Gobi yang sangat luas berada di Mongolia.
(6) Dataran Rendah
Hamparan dataran rendah terdapat di sepanjang aliran-aliran sungai, seperti aliran
Sungai Ob dan Yenessei di Rusia; Sungai Kuning (Hwang Ho) dan Sungai Yangtse
di Cina; Sungai Gangga serta Indus di India dan Paksitan; Sungai Mahakam, Sungai
Musi, dan Sungai Barito di Indonesia; Sungai Mekong di Indocina.


c) Flora dan Fauna
Hutan hujan tropis yang lebat sangat dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi
pula. Hutan hujan tropis banyak kita temui di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur,
dan Asia Selatan. Di kawasan-kawasan dingin (Asia Utara), binatang-binatang yang
cocok hidup di kawasan dingin saja yang tumbuh dan berkembang seperti : rusa kutub,
pelza, beruang kutub. Di kawasan-kawasan gurun (Asia Tengah), kita jumpai unta,
keledai, serigala gurun, singa gurun, dan kuda. Pada daerah beriklim tropis hewanhewan
seperti kera, buaya, rusa, babi, badak, harimau, gajah dan aneka burung banyak
kita temui.


3) Kependudukan
a) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk Benua Asia tahun 2003 lebih kurang 3.830 miliar jiwa dengan
kepadatan penduduk 121 jiwa/km2. Penduduk Asia adalah yang terbanyak di dunia,
dengan tingkat pertambahan penduduk rata-rata 1,8%. Persatuan Bangsa-Bangsa
memperkirakan pada tahun 2010 penduduk Asia akan berjumlah 4.207 miliar dan tahun
2025 menjadi 4.998 milar jiwa. Menurut fakta yang ada dari lima negara yang jumlah
penduduknya terbesar di dunia, empat negara di antaranya berada di Asia, yaitu RRC,
India, Indonesia, dan Jepang. Daerah-daerah yang padat penduduknya antara lain
Dataran Rendah Cina, Jepang, lembah Sungai Indus. Lembah Sungai Gangga dan Pulau
Jawa. Daerah-daerah yang jarang penduduknya antara lain Siberia, pegunungan di
kawasan Asia Tengah, Dataran Tinggi Tibet, daerah gurun dan stepa.



b) Agama
Agama yang dianut penduduk di Benua Asia adalah:
(1) Agama Buddha (dianut penduduk negara Tibet, Sri Lanka, Jazirah Indo-Cina,
Burma, Thailand;
(2) Agama Hindu (dianut penduduk negara India, kecuali India Timur dan Nepal);
(3) Agama Islam (dianut penduduk negara Indonesia, Malaysia, Brunei, dan negaranegara
di Timur Tengah (kecuali Israel), Pakistan, Bangladesh);
(4) Kepercayaan Kongfucuisme dan Taolisme dianut di negara Cina;
(5) Kepercayaan Shinkyo di negara Korea;
(6) Kepercayaan Shinto di negara Jepang;
(7) Agama Kristen (dianut penduduk negara Siprus, Filipina, Libanon, dan daerah di
sekitar bekas Uni Soviet.

c) Penyebaran Etnis
Jenis dan penyebaran etnis (ras) yang ada di kawasan Benua Asia adalah sebagai
berikut.
(1) Induk Bangsa Dravida. Bangsa Dravida menempati daerah-daerah di Sri Lanka
dan India bagian selatan.
(2) Induk Bangsa Kulit Putih (Indo-Arya). Bangsa kulit putih tinggal di kawasan Asia
Kecil, yaitu bangsa-bangsa Arab, Iran, Yahudi, Armenia, dan Hindu yang sebagian
bertempat tinggal di Pakistan dan India.
(3) Induk Bangsa Semitik. Bangsa Semitik menempati daerah-daerah kawasan Timur
Tengah (suku bangsa Arab, kecuali Turki)
(4) Induk Bangsa Turanian. Bangsa Turanian menempati kawasan Turki dan Asia
Tengah.
(5) Induk Bangsa Sino- Mongoloid. Bangsa yang termasuk bangsa Mongoloid adalah
Cina, Jepang, Mongolia, Korea, Tibet, Mancuria, Kirgis, Myanmar, Thailand, dan
Indocina.
(6) Induk Bangsa Melayu, menempati daerah-daerah Kepulauan Indonesia, Kepulauan
Filipina, dan Jazirah Malaka.
(7) Induk Bangsa Negrito
Bangsa Negrito mendiami kawasan Asia Selatan, dan Kepulauan Andaman di
Samudra Hindia.
d) Bahasa
Bebarapa bahasa utama di kawasan Asia.
(1) Rumpun Bahasa Indo-Eropa, termasuk dalam rumpun bahasa ini adalah bahasa
Arab dan India.
(2) Rumpun bahasa Sino – Tibetm meliputi bahasa Tibet dan bahasa China.
(3) Rumpun bahasa Melayu, banyak dianut di kawasan Asia Tenggara (kecuali
kawasan Papua)
(4) Rumpun bahasa Ibrani, banyak dianut di kawasan Israel.
e) Pendidikan
Bangsa-bangsa Asia adalah bangsa yang masih menjunjung adat ketimuran yang
diwariskan para nenek moyang mereka, pemahaman itu terekspresikan dalam khazanah
budaya dan falsafah-falsafah hidup mereka. Negara-negara maju di kawasan Asia antara
lain: Jepang, Republik Rakyat Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura. Penduduk
di negara-negara tersebut rata-rata tingkat pendidikannya sudah tinggi seiring
membaiknya tingkat perekonomian negara.
Di samping itu banyak di antara negara-negara Asia yang kondisi pendidikannya
masih buruk, yaitu di kawasan-kawasan konflik dan kawasan yang baru pulih dari
konflik seperti: Pakistan, Afganistan, Kamboja, Sri Lanka, dan Libanon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar